Manokwari – DPRK Mamberamo Tengah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mamberamo Tengah (Mamteng) Piter Togotli sambangi mahasiswa asal daerahnya di kota studi Manokwari Papua Barat.
Kunjungan Piter Togotli dan rombongan bertujuan meninjau langsung lokasi rencana pembangunan asrama mahasiswa Mamteng di Manokwari.
Piter Togotli menjelaskan bahwa lokasi yang telah disiapkan mahasiswa Mamteng di Manokwari sebagian telah dibayarkan kepada pemilik ulayat.
Adapun lahan tersebut memiliki luas 50 x 50 meter.
“Dana awal telah diserahkan oleh adik-adik Mahasiswa kepada pemilik hak ulayat sebesar Rp 120 juta,” ungkap Piter.
Meski proses pembayaran belum tuntas sepenuhnya, pemilik hak ulayat telah bersedia melepas hak atas tanah adat tersebut dan memberikan izin resmi untuk pembangunan gedung asrama.
“Kami telah menerima surat pelepasan tanah adat, dan sudah diizinkan untuk memulai pembangunan asrama mahasiswa Mamteng di Manokwari,” jelasnya.
Baca Juga : Sempat Didemo, DPRK Fakfak Apresiasi Mahasiswa Cipayung Plus Berani Bersuara
Ia menambahkan, hasil survei dan kunjungan ini akan segera disampaikan kepada Bupati Mamteng dan instansi terkait, guna ditindaklanjuti dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
“Kami akan berupaya maksimal agar adik-adik mahasiswa Mamteng memiliki tempat tinggal yang layak di Manokwari,” ujarnya.
Pantauan Tribun, dalam kunjungan tersebut turut hadir pemilik hak ulayat sebagai bentuk dukungan terhadap rencana pembangunan asrama.
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari komitmen Pemda Mamteng dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa di luar daerah.
Sementara itu, Ketua Korwil Mahasiswa Mamteng kota studi Manokwari, Maluk Tabuni menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Ketua DPRK bersama rombongan ke Manokwari, Papua Barat.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRK atas bantuan studi akhir bagi mahasiswa dan pembangunan gedung Asrama di Manokwari.
Ia mengaku selama ini berada di kota studi manokwari mereka tinggal di kontrakan, kos-kosan dan gubuk.
Oleh kerana itu, dengan adanya kunjungan Ketua DPRK dan rombongan, ia berharap ada dapat ditindak lanjuti dalam pembangunan asrama dan menyelesaikan tunggakannya.
“Kami berharap ada tindakan konkret dari Pemda, memberikan tempat tinggal yang layak bagi kami,” tutupnya.
