
Prabowo dan Lula Da Silva Bahas Perdamaian Dunia dan Reformasi Tata Kelola Global
Manokwari – mengadakan kunjungan kenegaraan ke Brazil dan diterima oleh Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva . Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan kedua negara, yang memiliki kesamaan pandangan dalam berbagai isu geopolitik global, khususnya terkait perdamaian dunia dan reformasi tata kelola internasional.
Sikap Brazil Terhadap Perdamaian Dunia
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap sikap tegas Brasil yang mendukung terciptanya perdamaian dunia. Salah satu perhatian utama yang dikemukakan adalah posisi Brazil mengenai konflik di Gaza dan Ukraina
Presiden Lula da Silva telah mengungkapkan sikap tegasnya terhadap konflik Gaza, dengan menegaskan bahwa solusi dua negara adalah jalan satu-satunya yang dapat membawa perdamaian yang berkelanjutan bagi kawasan tersebut.
Perdamaian Dunia
Baca Juga : Ditahan KPK Kini Terkait Tindak Pidana Pencucian Uang
“Mengenai Timur Tengah, sekali lagi, kami sangat menghargai pendirian kuat Anda mengenai perlunya gencatan senjata segera di Gaza. Dan juga bahwa satu-satunya solusi adalah solusi dua negara. Kami sangat menghargai pendirian kuat ini,” ujar Prabowo.
Kesamaan Pandangan Indonesia dan Brazil
Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Brazil memiliki banyak kesamaan dalam hal cara pandang terhadap isu-isu geopolitik dan penyelesaian konflik. Kedua negara sama-sama percaya bahwa dialog dan diplomasi adalah kunci dalam menyelesaikan masalah internasional yang kompleks. Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, sangat mendukung langkah-langkah yang diambil Brasil untuk menciptakan stabilitas global.
Selain itu, Indonesia juga menyatakan dukungan penuh terhadap pendekatan Brazil yang mendorong penyelesaian damai di wilayah yang tengah bergolak, seperti di Ukraina . Prabowo menyebutkan bahwa kedua negara ini berkomitmen untuk mendukung reformasi dalam sistem tata kelola internasional yang lebih adil dan inklusif.
Reformasi Tata Kelola Global dan Peran Indonesia dan Brazil
Salah satu pembahasan penting dalam pertemuan ini adalah agenda reformasi tata kelola global, khususnya dalam organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) . Prabowo menegaskan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan representasi negara-negara besar baru di kancah internasional.
India, Afrika Selatan, Mesir, Nigeria, Jerman, Jepang, dan Meksiko ,” ungkap Prabowo
Prabowo juga berharap agar negara-negara besar ini bekerja sama untuk memperjuangkan sistem internasional yang lebih adil, yang tidak hanya menguntungkan negara-negara besar yang sudah mapan, tetapi juga memberi ruang bagi negara-negara berkembang untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam pengambilan keputusan global.
Harapan untuk Kerjasama Lebih Erat
Pertemuan ini menjadi titik penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Brazil. Kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai sektor, terutama dalam diplomasi internasional, perdamaian dunia, dan reformasi tata kelola global. Prabowo dan Lula da Silva menyadari bahwa dunia sedang mengalami perubahan besar dalam tatanan politik dan ekonomi global, dan Indonesia serta Brazil memiliki peran penting dalam memastikan bahwa perubahan ini menciptakan dunia yang lebih stabil dan berkeadilan.
Dengan mengusung visi yang selaras, Indonesia dan Brazil diharapkan dapat menjadi kekuatan bersama dalam mempengaruhi kebijakan internasional, mendorong perdamaian, dan membangun tatanan dunia yang lebih inklusif bagi seluruh negara, tidak hanya yang besar tetapi juga yang berkembang.
