Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

curanmor Beraksi Sejak 2007, Asep Cs Akhirnya Tertangkap

BRIMO

Manokwari – curanmor Beraksi, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jakarta dan Bogor akhirnya dibekuk. Mereka adalah Asep Awaludin, Abdul Mutholib, dan Ahmad Sanwani alias SS alias B—tiga nama yang kini menjadi simbol peringatan bagi kita semua: jangan pernah meremehkan kunci motor yang tidak bisa dibuka.

Sejak tahun 2007, mereka tercatat telah melakukan 48 kali pencurian motor . Kini, setelah bertahun-tahun menghindari hukum, mereka akhirnya harus mempertanggungjawabkan semua aksinya.

“Hanya Butuh Waktu 10 Detik”

Di hadapan awak media dan polisi, Asep Awaludin—dalam kondisi tangan terborgol—memperagakan bagaimana dirinya bisa menghidupkan motor korban tanpa kunci. Di depan Polresta Bogor Kota, Asep menunjukkan sebuah trik sederhana namun mematikan: menyambung kabel kelistrikan motor dari balik rongga depan.

Tak sampai sepuluh detik, lampu motor menyala dan mesin siap dijalankan.

“Kalau setangnya tidak dikunci, gampang. Kabel kontak disambung langsung, motor menyala,” ujar Asep tanpa ekspresi. Demonstrasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap modus pencurian.

Sasaran: Motor Lama dan Parkir Ceroboh

Menurut Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan, IPTU Catur Kurniawan , trik yang dilakukan Asep dan komplotannya rata-rata hanya berhasil jika motor dalam kondisi tidak dikunci setang atau jika kendaraan merupakan tipe lama yang belum menggunakan sistem keamanan keyless.

“Motor-motor baru, terutama yang pakai keyless, itu relatif lebih aman. Jadi, ini peringatan keras buat pemilik motor biasa: kunci setang dan gunakan kunci ganda,” tegas Catur.

curanmor Beraksi
curanmor Beraksi

Ia juga menambahkan, salah satu kelemahan pemilik motor adalah membiarkan kendaraan di lokasi terbuka tanpa pengamanan tambahan. “Para pelaku ini sangat lihai memilih lokasi dan waktu yang sepi,” tambahnya.

Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia

Dua Puluh Tahun di Jalan, Kini di Balik Jeruji

Yang mengejutkan, para pelaku ini bukan pencuri “musiman”. Mereka beroperasi sejak tahun 2007 dengan pola berpindah-pindah lokasi dan memanfaatkan celah keamanan motor. Dengan total 48 motor yang berhasil digondol, mereka menjadi salah satu komplotan curanmor paling aktif yang pernah diungkap aparat di wilayah Jakarta-Bogor.

Kini, aksi mereka terhenti. Namun kisah mereka menjadi pengingat bahwa satu kesalahan kecil—tidak mengunci motor dengan benar—bisa membuka jalan bagi kejahatan.

Waspada Itu Penting: Tips Aman dari Polisi

Sebagai penutup, IPTU Catur membagikan beberapa tips praktis untuk mencegah curanmor:

  • Selalu kunci setang saat parkir, bahkan untuk waktu singkat.

  • Gunakan kunci ganda atau alarm tambahan.

  • Parkir di lokasi yang terang dan CCTV.

  • Jika memiliki motor keyless, pastikan remote dibawa dan tidak tertinggal di sekitar motor.

Kesimpulan: Aksi Asep dan rekan-rekannya bisa jadi sudah berakhir, tetapi modus mereka bisa dengan mudah ditiru jika masyarakat lengah. Keamanan kendaraan bukan hanya soal teknologi, tapi juga kebiasaan pemiliknya.

Karena kejahatan sering kali tidak membutuhkan senjata—cukup satu kelengahan.

Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *